Minggu, 18 Januari 2015

Thomas Alva Edison, Kecil Suka Percobaan Ipa Besar Jadi Orang Sukses




Thomas Alva Edison, Kecil Suka Percobaan Ipa Besar Jadi Orang Sukses
Jika Thomas Alva Edison kecil tidak mengerti cara kerja suatu alat, ia akan banyak bertanya. Suatu kali Thomas Alva Edison ingin mengetahui apakah manusia bisa menetaskan telur, maka ia mencoba mengerami telur dengan duduk di atas beberapa telur, tetapi telur itu tidak berhasil menetas.
Alva ingin tahu dari mana tepung gandum/terigu berasal sehingga ia naik ke atas alat pembawa tepung gandum. Dia jatuh ke tumpukan gandum dan mulai tenggelam. Untungnya, ayahnya menariknya keluar sebelum Alva tercekik/tenggelam dalam tepung gandum.
Pada umur sembilan tahun ia diberikan buku percobaan ipa atau eksperimen sains oleh ibunya. Ia sangat senang membaca buku tersebut dan percobaan yang pertama adalah listrik statis, tetapi ia tidak berhasil.
Ia selalu menulis kata “RACUN” pada botol untuk percobaan kimianya, tetapi sebenarnya bukan beracun, supaya orang tidak ada yang menggunakan bahan-bahan dalam botol tersebut.
Ia juga melakukan percobaan Balon Manusia, ia menyuruh temannya untuk memakan tepung yang bila bercampur dengan air akan menghasilkan gas. Ia berharap dalam perut anak tersebut akan dihasilkan gas, dan anak bisa terbang seperti balon. Tapi lagi-lagi gagal.
Thomas diberikan kesempatan untuk melakukan percobaan kimia di dalam gerbong kereta. Karena eksperimen kimia yang ia lakukan, gerbong kimia tersebut terbakar. Iapun tidak boleh lagi berjualan dan percobaan sains di dalam kereta.
Tetapi rasa ingin tahunya yang besar dan kemauannya yang kuat ia tetap melakukan percobaan ipa, ia tidak pernah merasa gagal, ia hanya menemukan cara baru untuk menuju keberhasilan. Ia terus bereksperimen dari hari ke hari, tanpa kenal lelah. Ia tidak mau santai. Jika percobaan tidak berhasil, ia selalu berkata “Saya menemukan cara lain untuk berhasil”. Dan akhirnya ia bisa menemukan lampu pijar. Eksperimen Sains atau percobaan ipa yang sering dilakukannya membuat dan menjadikan dirinya bermental pantang menyerah dan menjadikan negaranya Amerika menjadi negara maju. Dan membuatnya jadi orang sukses dengan memiliki beberapa perusahaan terkenal, salah satunya General Electric.
sumber : wikipedia, imahero.com

Menyalakan Lampu Pijar dengan 4 Cara

Sirkuit listrik atau rangkaian listrik adalah sambungan dari bermacam-macam komponen elektronika, sumber tegangan, sumber arus, dan saklar. Sambungan ini disebut penghantar listrik yang terbuat dari tembaga atau kabel. Sirkuit listrik tertutup dapat menyalakan lampu bila dihubungkan dengan baterai, dan kabel. Tetapi bukan hanya satu cara menyalakan lampu pijar, masih ada 3 cara lain yang bisa dicoba. 

Bahan : Kabel, lampu pijar, baterai, petunjuk percobaan
Harga : Rp 5.000

Membuat Pancingan Magnet


Magnet adalah benda yang dapat menarik besi, logam nikel dan logam kobal. Magnet banyak sekali kegunaannya dalam hidup, misalnya untuk merapatkan pintu lemari es, membuat bel, membuat speaker, untuk permainan dan lain sebagainya. 

Bahan : Stik, gambar ikan, magnet donat, tali, petunjuk percobaan
Harga: Rp 3.000

Percobaan Gunung Meletus

              



Pada percobaan gunung meletus ini kita akan melihat aliran lava yang keluar dari gunung meletus. Lava berwarna merah menyembur dari kawah yang berada di puncak gunung berapi.
Bahan : Model gunung-gunungan/gunung kecil, sitrun merah, soda kue, petunjuk percobaan
Harga : Rp. 10.000

                                                                                                                                                                            


Percobaan Roket Sitrun


Roket berbeda dengan pesawat terbang dan helikopter. Roket terbang tegak lurus dari tanah ke udara lalu menembus angkasa luar. Ia bisa terbang cepat dan jauh karena ada bahan bakar yang mendorongnya. Bekerjanya roket sitrun dari botol ini juga sama, ia dapat terbang karena dorongan/tekanan gas karbondioksida yang dihasilkan dari campuran sitrun dan soda kue. 

Bahan : Botol kecil, sitrun, soda kue, petunjuk percobaan
Harga : Rp 5.000